Jakarta, 30 April 2018 – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP” atau “Perseroan”) pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. ICBP mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 4,5% menjadi Rp9,88 triliun dari Rp9,46 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Divisi Mi instan kembali menjadi kontributor terbesar dalam penjualan neto konsolidasi dengan memberikan kontribusi sekitar 65%, diikuti Divisi Dairy, Makanan Ringan, Penyedap Makanan, Nutrisi & Makanan Khusus dan Minuman yang masing-masing memberikan kontribusi sekitar 19%, 7%, 3%, 2% and 4% dari total penjualan neto konsolidasi.

 

Laba usaha tumbuh 13,1% menjadi Rp1,72 triliun dari Rp1,52 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 17,4% dari 16,0%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 11,1% menjadi Rp1,21 triliun dari Rp1,09 triliun di kuartal pertama tahun 2017; marjin laba bersih meningkat menjadi 12,3% dari 11,5%. Core profit tumbuh 8,0% menjadi Rp1,20 triliun dari Rp1,11 triliun. 

 

Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, mengatakan: "Kami senang bahwa kami dapat mencatatkan pertumbuhan yang baik pada kuartal pertama ini, meskipun tingkat permintaan atas produk-produk FMCG masih kurang menggembirakan. Namun demikian, kami tetap optimis bahwa kondisi pasar akan membaik dalam beberapa kuartal ke depan, sehingga dapat meraih pertumbuhan berkelanjutan”.

 

--- Selesai---